Teknologi eSIM semakin banyak diadopsi oleh sejumlah perusahaan dalam menghadirkan dukungan telekomunikasi seluler seperti telepon, SMS, hingga internet ke berbagai macam perangkat.

Esim sendiri nantinya akan menggantikan keberadaan SIM fisik yang selama ini ada di dalam perangkat gadget. E-sim adalah singkatan dari embedded-SIM yang merupakan SIM berbasis elektronik yang ditanam pada perangkat mobile tanpa bentuk fisik .

Dengan kata lain e-sim memiliki wujud virtual yang akan ditanamkan ke dalam internal perangkat mobile.

Berikut beberapa hal yang harus kamu tahu tentang eSim:

1. Berukuran Kecil dan Tidak Menggunakan SIM Fisik

Ukuran dari e-sim tergolong sangat kecil yaitu 6x5 mm saja. E-sim ini tidak menggunakan SIM fisik jadi dapat diaktifkan tanpa harus membeli kartu SIM. Sebagai gambaran, e-sim nantinya akan tertanam di dalam perangkat dan dapat dioperasikan melalui software yang ada di perangkat gadget.

2. Pengguna E-sim masih dapat Berganti-ganti Operator

Jika sistem inject SIM dilakukan secara permanen untuk satu operator seluler, hal ini tidak berlaku untuk e-sim. Pengguna e-sim nantinya masih dapat berganti-ganti nomor dari satu operator ke operator yang lainnya.

3. Pertama Kali Diaplikasikan pada Smartwatch

Teknologi e-sim ternyata sudah dipakai pada perangkat smartwatch keluaran Samsung yaitu Samsung Gear S2 tahun 2016.

4. E-sim Menguntungkan Produsen Gadget

Karena memiliki ukuran yang sangat kecil, produsen tidak membutuhkan ruang besar untuk slot SIM card pada perangkat mobile buatannya. Dengan kata lain, produsen smartphone misalnya dapat berinovasi dengan membuat ponsel yang lebih tipis dan ringkas dari yang sudah ada.

5. E-sim akan Menjadi Standar Baru SIM Card di Masa Depan

Menurut berita yang diturunkan KompasTekno dan Trusted Review, e-sim digadang-gadang akan menjadi kartu SIM standar baru di masa depan. Oleh karena itu semua operator seluler baiknya sudah mempersiapkan diri untuk menyambut terobosan tersebut.

Namun di Indonesia sendiri saat ini masih sedikit operator maupun smartphone yang sudah mendukung eSim.

Dikutip dari Dekke.net yang merupakan berita teknologi terkini dan terupdate bahwa "Di Indonesia sudah ada beberapa provider yang menyediakan layanan e-SIM salah satunya adalah Smartfren kemungkinan provider yang lain seperti Telkomsel, XL, Tri, dan yang lain juga akan menyusul."

Dan untuk perangkat yang sudah mendukung eSim, selain iPhone juga ada dari ponsel yang dikeluarkan Samsung yakni S20, S20 plus, S20 Ultra, Galaxy Z flip, dan seterusnya.