Rembesan dan kebocoran yang muncul pada struktur pondasi, lantai, dinding, dan atap bangunan tentunya akan mengurangi kualitas dan ketahanan struktur bangunan tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan bahan material yang mampu melindungi bangunan konstruksi dari rembesan air atau dikenal Waterproofing (bahan pelapis anti bocor).

Untuk masalah pengaplikasian Waterproofing, Anda bisa menggunakan jasa dari PT PAN Epoxy yang menyediakan berbagai layanan jasa seperti Jasa Waterproofing, Jasa Epoxy, Jasa Ucrete Coating, dan juga Jasa PU Coating.

Terdapat berbagai jenis Waterproofing yang bisa memberi perlindungan pada suatu bidang agar air tidak masuk ke dalamnya. Berikut adalah jenis-jenis Waterproofing berdasarkan cara aplikasinya:

1. Waterproofing Coating

Waterproofing sistem coating adalah Waterproofing yang diaplikasikan dengan cara pelapisan seperti pada pekerjaan pengecatan. Bentuk dan wujud materialnya menyerupai cat namun lebih kental dan kenyal. Selain itu pemakaiannya pun hampir sama, yaitu menggunakan kuas atau rol. Bidang yang paling sering menggunakan sistem ini adalah water tank, talang beton, atap beton, dinding samping, toilet, balkon dan sebagainya.

2. Waterproofing Membran

Waterproofing bentuknya berupa lembaran atau roll/gulungan. Berdasarkan bahan penyusunnya, bahan Waterproofing ini terdiri dari dua jenis yaitu berbahan dasar fiber dan polyester. Waterproofing polyester memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan Waterproofing fiber. Akan tetapi, memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih bagus.

3. Waterproofing Integral

Sesuai dengan namanya, Waterproofing Integral adalah tipe produk Waterproofing yang digunakan sebagai bahan campuran adonan beton. Jadi, sebelum dilakukan pengecoran bahan pelapis ini sudah menjadi bagian dari campuran beton.

Waterproofing Integral ini mampu menghemat penggunaan air hingga 30%. Penggunaannya bisa diaplikasikan pada sistem basement, bak penampungan air, kolam renang dan lainnya. Keunggulan dari penggunaan produk ini adalah lebih plastis, kedap air, tidak mudah retak, dan juga lebih keras.

4. Waterproofing Crystallising

Jenis Waterproofing ini dapat diaplikasikan pada permukaan beton ataupun dicampur ke dalam adonan beton yang belum dicor sehingga lantai dan dinding beton menjadi kedap air. Komponen aktif pada Waterproofing yang bereaksi dan meresap ke dalam pori-pori beton dapat mengubah beton menjadi kristal permanen sehingga beton memiliki ketahanan yang baik terhadap rembesan air.