Negosiasi gaji merupakan hal penting yang dapat Anda lakukan ketika melamar pekerjaan. Apalagi jika Anda seorang profesional dalam bidang tertentu. Negosiasi gaji bukan sekadar menentukan besaran income yang didapat, tetapi berkaitan dengan profesionalitas dalam bidang yang Anda tekuni.

Lalu bagaimana ya kira-kira cara yang tepat agar bisa berhasil di saat negosiasi gaji? Berikut tipsnya!

1. Riset dan menentukan kisaran gaji

Sebelum melakukan wawancara kerja, kamu perlu melakukan riset mengenai kisaran gaji yang bisa kamu dapatkan apabila bekerja di perusahaan tersebut.

Jika kamu berminat untuk bekerja di Jakarta, cari tahu informasi mengenai gaji UMR Jakarta terbaru 2022 dari jenis pekerjaan yang sama. Setelah melakukan riset, kamu akan memiliki gambaran mengenai jumlah gaji UMR Jakarta terbaru 2022 dan memiliki kisaran yang dapat kamu ajukan untuk menjawab pertanyaan dari HRD.

2.Sesuaikan dengan kemampuan

Selanjutnya, kamu harus dapat menyesuaikan gaji dengan kemampuanmu. Pikirkan kembali, apakah kemampuan yang kamu miliki cocok dengan posisi dan gaji yang ditawarkan. Jika kamu merasa cocok, maka tahapan berikutnya adalah meyakinkan HRD mengenai pengalaman, pencapaian, kemampuan, dan prestasi yang kamu miliki.

3. Hindari mengutarakan angka gaji sebelum ditanyakan oleh HRD

Ketika interview berlangsung, jangan langsung mengutarakan angka gaji yang kamu inginkan. Bersabarlah hingga HRD selesai menjelaskan hal terkait prosedur kerja dan gaji. Kamu dapat mengutarakan kisaran gaji yang kamu inginkan setelah HRD menanyakan, “Berapa gaji yang Anda inginkan?”

4. Jual kemampuan dan hindari alasan pribadi

Kamu harus fokus pada menjual nilai dan keterampilan yang kamu miliki. Karena hal tersebut harus menjadi dasar negosiasi yang kamu lakukan dengan pihak perusahaan. Di samping itu, hindari untuk menggunakan alasan pribadi untuk menegosiasikan gaji mu.

5. Pilih gaji dengan kisaran tertinggi

Dalam proses interview, kamu harus siap ketika HRD terlebih dahulu memilih tawaran gaji dengan kisaran yang paling bawah. Oleh karena itu, setelah kamu mengetahui kisaran gaji pada posisi yang dilamar, maka tidak ada salahnya jika kamu memilih kisaran gaji yang paling tinggi. Dengan memberitahukan gaji yang kamu harapkan kepada HRD, dapat mencegah kamu mendapatkan tawaran gaji dengan angka yang rendah.