Mengerjakan proyek pembangunan memang tak bisa sembarangan. Semuanya harus dipikirkan dan direncanakan dengan matang, agar waktu dan bujet yang dikeluarkan tak sia-sia. Untuk mendukung proyek Anda, pertimbangkanlah untuk menggunakan jasa kontraktor.

Apa Itu Jasa Konstruksi?

Jasa Konstruksi adalah kegiatan untuk membangun sebuah sarana maupun prasarana termasuk di dalamnya perencanaan, pengawasan, manajemen, dan pelaksana pekerjaan konstruksi.

Dalam pelaksanaan pembangunan, baik itu perumahan, perkantoran, hingga fasilitas umum, dibutuhkan jasa bangunan. Merekalah yang membantu mewujudkan bangunan yang diinginkan bahkan sejak dari perencanaannya.

Bidang usaha jasa konstruksi dan bangunan tidak hanya mencakup pembangunan rumah dan gedung tinggi. Ternyata ada banyak bidang yang sesuai dengan kapasitas dan jasa yang ditawarkan. Berikut contohnya.

1. Kontraktor bidang arsitektural

Kontraktor bidang arsitektural paling sering digunakan masyarakat umum. Pekerjaannya meliputi arsitektur bangunan yang berteknologi sederhana, teknologi menengah, hingga teknologi tinggi, juga arsitektur interior, lanskap, dan perawatannya.

2. Kontraktor bidang pekerjaan sipil

Jasa kontraktor sipil meliputi pembuatan jembatan, jalanan, pembangunan jalur kereta api, landasan pesawat, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, jaringan pengairan, dan saluran drainase.

Pembuatan pelabuhan, struktur bangunan gedung, konstruksi pabrik, dan tambang beserta perawatannya dan pekerjaan penghancuran bangunan juga menjadi bagian dari tugas jasa kontraktor bidang ini.

3. Kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan

Sesuai namanya, kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan mengurus hal-hal yang berhubungaan dengan rencana penataan perkotaan, meliputi analisis dampak lingkungan, teknik lingkungan, bangunan pengolahan air bersih, dan pengolahan limbah.

Pengembangan wilayah, perpipaan air bersih, perpipaan limbah, dan perawatannya juga diperhatikan oleh jasa kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan.

4. Kontraktor bidang elektrikal

Jasa kontraktor elektrikal memiliki tanggung jawab terhadap kelistrikan seperti instalasi pembangkit, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal, dan telekomunikasi kereta api, telekomunikasi dan sarana bantu navigasi udara dan laut, penangkal petir, serta bangunan pemancar radio.

5. Kontraktor bidang mekanikal

Jasa kontraktor mekanikal bertanggung jawab terhadap instalasi AC, instalasi industri, instalasi minyak atau gas, konstruksi lift dan eskalator, dan perpipaan termasuk perawatannya.