Di zaman yang serba modern dan teknologi tinggi seperti sekarang ini, sering kita jumpai para remaja, anak sekolah bahkan sekolah dasar seperti TK sudah banyak yang menggunakan perangkat seperti handphone dan tablet.

Namun setidaknya tips berikut ini bisa menjadi acuan kita untuk menjawab jika memang benar HP menawarkan manfaat yang besar untuk anak kita atau bahkan sebaliknya. Berikut dampak positif dan negatif yang saya kutip dari berbagai sumber:

Dampak Positif

  • Memfasilitasi komunikasi. Misalnya saat orang tua atau keluarga menjemput anak sepulang sekolah/kegiatan di luar.
  • Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi. Karena saat ini teknologi ini sudah merambah ke pelosok desa.
  • Membangun jaringan pertemanan.

Dampak Negatif

1. Mengganggu perkembangan anak.

Dengan fungsi-fungsi canggih yang tersedia di ponsel (HP), seperti: kamera, permainan (games), pelajaran siswa di sekolah akan terganggu.

Bermain telepon ketika guru sedang menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Jika dibiarkan, generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.

2. Efek radiasi

Sebaiknya siswa lebih berhati-hati dalam menggunakan atau memilih telepon genggam, terutama bagi siswa usia dini. Jangan biarkan anak-anak menggunakan HP terus menerus kecuali benar-benar diperlukan.

3. Rentan terhadap kejahatan

Ingatlah bahwa siswa adalah salah satu sasaran utama para penjahat. Selain itu, ponsel adalah perangkat yang mudah dijual, sehingga anak-anak yang membawa ponsel "kelas atas" dapat dilacak oleh pencuri yang menginginkan ponselnya.

4. Berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa

Ketika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP dapat digunakan untuk mendistribusikan gambar yang mengandung unsur pornografi.

Selain hal tersebut, saat ini juga sedang marak trend anak-anak yang menirukan konten video TikTok demi ingin merasa diakui atau ingin menjadi populer.

5. Pemborosan

HP akan menambah pengeluaran kita, apalagi jika HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna, maka itu hanya akan menjadi pemborosan.

6. Menciptakan lingkungan sosial yang tidak sehat

Ada beberapa keluarga yang tidak mampu, tetapi karena perkumpulan tempat teman-temannya membeli ponsel, mereka mengadu ke orang tua meskipun orang tua tidak mampu, atau bahkan membuat kesenjangan antara geng ponsel keren dan sel jadul. geng telepon atau mereka yang tidak.

7. Terbentuknya sifat hedonisme pada anak

Ketika gadget terbaru yang lebih menarik keluar, mereka mengeluh dan bertanya kepada orang tua mereka juga, meskipun mereka tidak begitu mengerti manfaat dari setiap fitur baru.

8. Anak-anak kita akan sulit diawasi

Apalagi pada masa pubertas, ketika mereka tertarik dengan teman pria/wanita mereka, ponsel menjadi alat komunikasi yang kuat bagi mereka, tetapi komunikasi yang tidak baik, itu akan memengaruhi aktivitas yang harus mereka lakukan, sholat, makan, belajar, dan bahkan tidur!! Karena mereka sibuk chat dengan teman lawan jenis.

Demi menghindari dampak negatif yang terlalu banyak, peran orang tua atau keluarga juga sangat penting dalam mengawasi dan mengontrol anak ketika menggunakan smartphone.

Oleh sebab itu, orang tua juga perlu menambah pengetahuan tentang teknologi seperti yang tersedia di situs info seputar gadget dari AnwarSigit.com dan lainnya.