Hingga saat ini, masyarakat mengenal septic tank sebagai tempat penyimpanan feses. Namun, menurut berbagai sumber, septic tank adalah penjernih bawah air yang dirancang untuk mengolah air limbah. Limbah tersebut diolah melalui proses dekomposisi biologis (penghancuran struktur atau struktur oleh pengurai seperti belatung, bakteri atau jamur) dan pembuangan air.

Menurut Pusat Pengelolaan Limbah, septic tank biasanya digunakan di daerah dengan sistem drainase yang buruk atau di luar sistem saluran pembuangan utama. Kotoran dan air limbah dikumpulkan dalam tangki bawah tanah yang besar. Seperti halnya di perkotaan, sampah umumnya ditangani dan diangkut melalui sistem pembuangan limbah. Itu dikelola oleh perusahaan air daerah.

Kinerja Septic Tank

Septic tank rumah tangga sederhana, desain sederhana yaitu wadah tertutup yang terbuat dari fiberglass atau plastik. Tangki dihubungkan oleh dua pipa untuk masuknya semua limbah dan satu pipa untuk keluarnya air dari septic tank.

Setelah beberapa saat, sampah memisah menjadi tiga lapisan. Lapisan atas terdiri dari minyak dan kotoran yang mengapung (busa). Lapisan kedua adalah limbah cair yang mengandung semua partikel limbah (liquid waste water). Lapisan terakhir mengandung partikel yang mengendap (sludge).

Di dalam tangki, bakteri memecah limbah padat dari air limbah. Limbah padat juga cepat terurai, sehingga cairan mudah dipisahkan dan dibuang.

Perawatan Septic Tank

Sebagai perawatan rutin sangat penting untuk mengosongkan septic tank setidaknya tiga tahun sekali. Maka dari itu kita bisa menggunakan bantuan jasa sedot wc seperti dari ECo Mandiri sebagai jasa sedot wc Madiun dan sekitar Jawa Timur. Yang sudah profesional juga dengan harga sedot wc Madiun yang sangat murah. Tujuannya agar air dari septic tank tidak meresap dan mencemari lingkungan.

Jika perawatan rutin tidak dilakukan, racun dan zat antibakteri menghancurkan bakteri yang memecah limbah. Lebih buruk lagi, tangki bisa meluap, menyebabkan apa yang seharusnya ada di tangki septik pergi ke toilet dan ke saluran pembuangan.

Jika limpahan dibuang ke tempat terbuka, dapat mencemari air tanah. Mengutip How Stuff Works, limbah yang meluap dapat membawa bakteri dan penyakit berbahaya seperti hepatitis.

Selain itu, akumulasi gas metana dan gas lainnya di tangki septik juga membahayakan kesehatan dan keselamatan.