Bagi jemaah haji di Indonesia, umroh mungkin bisa menjadi pilihan utama sembari menunggu antrian haji yang panjang.

Apalagi jika melakukan umroh pada bulan Ramadhan yang memiliki keistimewaan dalam hal pahala. Yaitu tidak hanya mendapatkan pahala seperti orang yang berhaji tetapi juga seperti melakukan ibadah haji bersama nabi Muhammad SAW.

Karena maraknya penipuan biro perjalanan haji dan umroh, makadari itu pilihlah biro perjalanan yang benar-benar terpercaya seperti paket Umroh Ramadhan dari Jejak Imani yang bisa Anda temukan melalui Aksaraumroh.net.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi jemaah umrah. Tujuh hal penting yang harus dipersiapkan untuk umrah pertama adalah:

1. Mengetahui Musim di Arab Saudi

Hanya ada dua musim di Arab Saudi, panas dan dingin. Meski mirip dengan Indonesia, namun terdapat perbedaan tingkat kelembapan, artinya di Arab jarang terjadi hujan.

Jika kita sudah mengetahui suhu dan musim di sana, kita bisa beradaptasi dan mengantisipasi dengan membawa perlengkapan untuk kenyamanan kita di Arab Saudi.

2. Menjaga kesehatan

Banyak prosedur umrah yang membutuhkan kekuatan fisik, seperti 7 kali Tawaf (mengelilingi Kabah) dan 7 kali Sai (lari cepat dari Safa ke Marwah).

Kemudian, ketika para peziarah melakukan perjalanan ke Tanah Suci, selain ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mereka biasanya juga melakukan ziarah ke tempat lain di kota yang berbeda. Oleh karena itu kesehatan fisik sangat penting ketika kita berada di Tanah Suci.

3. Membawa Keperluan Pribadi

Jika kita sudah mengetahui gambaran suhu dan musim di Tanah Suci, kita bisa mengantisipasinya dengan membawa keperluan pribadi seperti obat-obatan, kebersihan diri dan pakaian yang layak.

4. Mengetahui Aturan di Arab Saudi

Di negara Islam ini terdapat sejumlah aturan kesusilaan yang terangkum dalam Piagam Kesopanan Umum (Public Decorum Charter). Secara umum, setiap orang harus berpakaian sopan dan wanita harus menutupi bahu dan lutut mereka di tempat umum.

5. Mempelajari Kebiasaan di Tanah Arab

Ada beberapa kebiasaan baik di antara penduduk asli Arab. Salah satunya adalah ketika azan dikumandangkan, setiap orang harus segera meninggalkan aktivitas atau pekerjaannya dan shalat berjamaah di masjid. Maka tak heran jika para pedagang pasar meninggalkan barang dagangannya saat mendengar adzan.

6. Manasik

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jemaah haji sangat disarankan untuk mengikuti manasik atau peragaan yang diselenggarakan oleh biro perjalanan. Dalam manasik kita bisa belajar dari praktik ritual dengan kondisi serupa di Tanah Suci dan bertanya kepada pembimbing umrah tentang hal-hal yang tidak kita pahami.

7. Persiapan Biaya

Umrah adalah ibadah bagi orang-orang yang mampu, termasuk mereka yang mampu secara materi.