• Jasa Arsitek Desain Rumah
    Halo! Bagaimana kabar kalian? Selamat datang di artikel kami yang akan membahas tentang jasa arsitek desain rumah di Indonesia. Kami harap kalian baik-baik saja dan sedang menikmati hari ini. Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang bermanfaat tentang jasa arsitek desain rumah yang tersedia di Indonesia. Jadi, mari kita mulai dan teruskan membaca ya. Selamat membaca!
    Tahapan Dalam Proses Desain Rumah Oleh Arsitek
    Proses desain rumah oleh seorang arsitek melibatkan beberapa tahapan yang penting dalam menciptakan sebuah karya yang memukau. Tahap pertama adalah pengumpulan informasi, dimana arsitek akan berkomunikasi dengan klien untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka terhadap rumah impian mereka.
    Setelah itu, arsitek akan melakukan analisis lokasi dan lingkungan sekitar untuk memastikan bahwa desain rumah akan sesuai dengan kondisi yang ada. Tahap selanjutnya adalah penyusunan konsep, dimana arsitek akan merancang tata letak, bentuk, dan fungsi ruang dalam rumah.
    Dalam tahap ini, arsitek juga akan mempertimbangkan faktor estetika, keamanan, dan kenyamanan penghuni rumah. Setelah konsep selesai, arsitek akan membuat sketsa dan gambar teknis yang detail untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka kepada klien.
    Tahap berikutnya adalah pengembangan desain, dimana arsitek akan melakukan revisi dan penyempurnaan berdasarkan umpan balik dari klien. Setelah desain final disetujui, arsitek akan melakukan perencanaan konstruksi, termasuk pemilihan material, estimasi biaya, dan jadwal pelaksanaan.
    Tahap terakhir adalah pengawasan pelaksanaan proyek, dimana arsitek akan memastikan bahwa konstruksi rumah berjalan sesuai dengan desain yang telah disepakati. Dalam keseluruhan proses ini, arsitek berperan sebagai penghubung antara keinginan klien dan realisasi rumah impian mereka, menghasilkan sebuah desain yang unik dan memenuhi kebutuhan penghuni rumah.


    Jasa Arsitek Desain Rumah Halo! Bagaimana kabar kalian? Selamat datang di artikel kami yang akan membahas tentang jasa arsitek desain rumah di Indonesia. Kami harap kalian baik-baik saja dan sedang menikmati hari ini. Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang bermanfaat tentang jasa arsitek desain rumah yang tersedia di Indonesia. Jadi, mari kita mulai dan teruskan membaca ya. Selamat membaca! Tahapan Dalam Proses Desain Rumah Oleh Arsitek Proses desain rumah oleh seorang arsitek melibatkan beberapa tahapan yang penting dalam menciptakan sebuah karya yang memukau. Tahap pertama adalah pengumpulan informasi, dimana arsitek akan berkomunikasi dengan klien untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka terhadap rumah impian mereka. Setelah itu, arsitek akan melakukan analisis lokasi dan lingkungan sekitar untuk memastikan bahwa desain rumah akan sesuai dengan kondisi yang ada. Tahap selanjutnya adalah penyusunan konsep, dimana arsitek akan merancang tata letak, bentuk, dan fungsi ruang dalam rumah. Dalam tahap ini, arsitek juga akan mempertimbangkan faktor estetika, keamanan, dan kenyamanan penghuni rumah. Setelah konsep selesai, arsitek akan membuat sketsa dan gambar teknis yang detail untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka kepada klien. Tahap berikutnya adalah pengembangan desain, dimana arsitek akan melakukan revisi dan penyempurnaan berdasarkan umpan balik dari klien. Setelah desain final disetujui, arsitek akan melakukan perencanaan konstruksi, termasuk pemilihan material, estimasi biaya, dan jadwal pelaksanaan. Tahap terakhir adalah pengawasan pelaksanaan proyek, dimana arsitek akan memastikan bahwa konstruksi rumah berjalan sesuai dengan desain yang telah disepakati. Dalam keseluruhan proses ini, arsitek berperan sebagai penghubung antara keinginan klien dan realisasi rumah impian mereka, menghasilkan sebuah desain yang unik dan memenuhi kebutuhan penghuni rumah.
    0 Comments 0 Shares 2852 Views 0 Reviews
  • Situs slot adalah platform terbesar para pemain slot online yang dikenali banyak penggemar bettor dan pemain judi online secara internasional. Situs kami menyediakan semua pilihan game slot yang sedang tren, dan rekomendasi situs slot terbaik diantara situs slot lainnya.
    http://tuxebodywear.com/
    Situs slot adalah platform terbesar para pemain slot online yang dikenali banyak penggemar bettor dan pemain judi online secara internasional. Situs kami menyediakan semua pilihan game slot yang sedang tren, dan rekomendasi situs slot terbaik diantara situs slot lainnya. http://tuxebodywear.com/
    0 Comments 0 Shares 61 Views 0 0 Reviews
  • Cholesterol Drugs Generic Fenofibrate Brand Antara Fenoglide Lipofen
    https://www.genuinedrugs123.com/295-Cholesterol-Drugs-Generic-Fenofibrate-Brand-Antara-Fenoglide-Lipofen.aspx


    Cholesterol Drugs Generic Fluvastatin Brand Lescol XL
    https://www.genuinedrugs123.com/304-Cholesterol-Drugs-Generic-Fluvastatin-Brand-Lescol-XL.aspx



    COPD Drugs Generic Salbutamol Brand Proventil VoSpire ER Ventolin
    https://www.genuinedrugs123.com/355-COPD-Drugs-Generic-Salbutamol-Brand-Proventil-VoSpire-ER-Ventolin.aspx



    Anti Cancer Drugs Generic Vinorelbine Tartrate Brand Navelbine
    https://www.genuinedrugs123.com/380-Anti-Cancer-Drugs-Generic-Vinorelbine-Tartrate-Brand-Navelbine.aspx
    Cholesterol Drugs Generic Fenofibrate Brand Antara Fenoglide Lipofen https://www.genuinedrugs123.com/295-Cholesterol-Drugs-Generic-Fenofibrate-Brand-Antara-Fenoglide-Lipofen.aspx Cholesterol Drugs Generic Fluvastatin Brand Lescol XL https://www.genuinedrugs123.com/304-Cholesterol-Drugs-Generic-Fluvastatin-Brand-Lescol-XL.aspx COPD Drugs Generic Salbutamol Brand Proventil VoSpire ER Ventolin https://www.genuinedrugs123.com/355-COPD-Drugs-Generic-Salbutamol-Brand-Proventil-VoSpire-ER-Ventolin.aspx Anti Cancer Drugs Generic Vinorelbine Tartrate Brand Navelbine https://www.genuinedrugs123.com/380-Anti-Cancer-Drugs-Generic-Vinorelbine-Tartrate-Brand-Navelbine.aspx
    WWW.GENUINEDRUGS123.COM
    ✅ Buy ANTARA / Generic Fenofibrate Capsule @ Lowest Cost Online
    ✅ ✅ Buy ANTARA / Generic Fenofibrate Capsule @ Lowest Cost Online | 160 mg @ $1.09 | 200 mg @ $1.22 ; also see Side Effects, Dosage, Usage, Precautions & Warnings and get DIRECT from LEGAL PHARMACIES, delivery @ USA, UK, Australia, China, France, Philippines, Russia, Saudi Arabia, UAE, Afghanistan, Belgium, Bulgaria, Denmark, Estonia, Georgia, Honduras, Hong Kong, Indonesia, Ireland, Israel, Japan, Mongolia, Morocco, Netherlands, New Zealand, Norway, Romania, Singapore, South Korea, Suriname, Sweden, Taiwan, Thailand, Turkey, Venezuela, Vietnam etc.
    0 Comments 0 Shares 533 Views 0 Reviews
  • Bonus Slot Terbaru adalah situs yang memberikan informasi mengenai bonus bonus terbaru yang dapat diambil atau dinikmati oleh para pemain judi onlie di seluruh indonesia, yang diantara lainya adalah informasi mengenai Bonus New Member, bonus deposit maupun bonus slot yang dapat meningkatkan tingkat kemenangan atau yang biasa kita kenal adalah jackpot.
    https://www.bonusslotterbaru.com/
    Bonus Slot Terbaru adalah situs yang memberikan informasi mengenai bonus bonus terbaru yang dapat diambil atau dinikmati oleh para pemain judi onlie di seluruh indonesia, yang diantara lainya adalah informasi mengenai Bonus New Member, bonus deposit maupun bonus slot yang dapat meningkatkan tingkat kemenangan atau yang biasa kita kenal adalah jackpot. https://www.bonusslotterbaru.com/
    0 Comments 0 Shares 50 Views 2 0 Reviews
  • Get Generic Fenofibrate Brand Antara Fenoglide Lipofen Online Up to 16% Discounted Price

    Please check the stock availability of this medication at - https://www.genuinedrugs123.com/295-Cholesterol-Drugs-Generic-Fenofibrate-Brand-Antara-Fenoglide-Lipofen.aspx

    #fenofibrate, #antara, #fenofibrate145mg, #fenofibrate160mg, #fenofibricacid, #fenoglide, #lipofen, #fenofibrate160, #fenofibrate145, #fenofibrategeneric, #fenofibratemedication, #fenofibrate160mg, #fibricacid, #fenofibrate54mg, #fenofibrate48mg, #fenofibrateprice, #fenofibratemedicine, #fenofibratecost, #buyfenofibrate, #buyantara, #buylipofen, #antara250mg, #fenofibrate160mgprice, #fenofibrate145mgprice, #fenofibrate150mg, #fenofibrate135mg, #fenofibrate120mg, #fenofibrate250mg, #lofibrageneric, #fenofibrate140mg, #fenofibrate45mg, #lipofentablet, #fenofibrate50mg
    Get Generic Fenofibrate Brand Antara Fenoglide Lipofen Online Up to 16% Discounted Price Please check the stock availability of this medication at - https://www.genuinedrugs123.com/295-Cholesterol-Drugs-Generic-Fenofibrate-Brand-Antara-Fenoglide-Lipofen.aspx #fenofibrate, #antara, #fenofibrate145mg, #fenofibrate160mg, #fenofibricacid, #fenoglide, #lipofen, #fenofibrate160, #fenofibrate145, #fenofibrategeneric, #fenofibratemedication, #fenofibrate160mg, #fibricacid, #fenofibrate54mg, #fenofibrate48mg, #fenofibrateprice, #fenofibratemedicine, #fenofibratecost, #buyfenofibrate, #buyantara, #buylipofen, #antara250mg, #fenofibrate160mgprice, #fenofibrate145mgprice, #fenofibrate150mg, #fenofibrate135mg, #fenofibrate120mg, #fenofibrate250mg, #lofibrageneric, #fenofibrate140mg, #fenofibrate45mg, #lipofentablet, #fenofibrate50mg
    Like
    1
    0 Comments 0 Shares 489 Views 0 Reviews
  • Get Generic Fenofibrate Brand Antara Fenoglide Lipofen Online Up to 16% Discounted Price

    Please check the stock availability of this medication at - https://www.genuinedrugs123.com/295-Cholesterol-Drugs-Generic-Fenofibrate-Brand-Antara-Fenoglide-Lipofen.aspx

    #fenofibrate, #antara, #fenofibrate145mg, #fenofibrate160mg, #fenofibricacid, #fenoglide, #lipofen, #fenofibrate160, #fenofibrate145, #fenofibrategeneric, #fenofibratemedication, #fenofibrate160mg, #fibricacid, #fenofibrate54mg, #fenofibrate48mg, #fenofibrateprice, #fenofibratemedicine, #fenofibratecost, #buyfenofibrate, #buyantara, #buylipofen, #antara250mg, #fenofibrate160mgprice, #fenofibrate145mgprice, #fenofibrate150mg, #fenofibrate135mg, #fenofibrate120mg, #fenofibrate250mg, #lofibrageneric, #fenofibrate140mg, #fenofibrate45mg, #lipofentablet, #fenofibrate50mg
    Get Generic Fenofibrate Brand Antara Fenoglide Lipofen Online Up to 16% Discounted Price Please check the stock availability of this medication at - https://www.genuinedrugs123.com/295-Cholesterol-Drugs-Generic-Fenofibrate-Brand-Antara-Fenoglide-Lipofen.aspx #fenofibrate, #antara, #fenofibrate145mg, #fenofibrate160mg, #fenofibricacid, #fenoglide, #lipofen, #fenofibrate160, #fenofibrate145, #fenofibrategeneric, #fenofibratemedication, #fenofibrate160mg, #fibricacid, #fenofibrate54mg, #fenofibrate48mg, #fenofibrateprice, #fenofibratemedicine, #fenofibratecost, #buyfenofibrate, #buyantara, #buylipofen, #antara250mg, #fenofibrate160mgprice, #fenofibrate145mgprice, #fenofibrate150mg, #fenofibrate135mg, #fenofibrate120mg, #fenofibrate250mg, #lofibrageneric, #fenofibrate140mg, #fenofibrate45mg, #lipofentablet, #fenofibrate50mg
    Like
    1
    1 Comments 0 Shares 494 Views 0 Reviews
  • Penggunaan Huruf Kapital












    Ketika saya beberapa kali membaca naskah calon e-book teman-teman PNBB, ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Lewat catatan ini, saya akan mencoba memaparkannya satu-persatu dengan tujuan agar naskah kita berikutnya bisa lebih baik lagi. Tapi perlu diingat, saya sebenarnya bukanlah orang yang layak memberikan tips menulis hehe, sebab saya sendiri juga masih mencoba belajar. Apa yang saya tulis ini adalah sekadar untuk berbagi kepada teman-teman, supaya kita bisa sama-sama belajar.



    Pertama, masih seputar EYD. Saya juga memang bukan orang yang tepat untuk menjelaskan mana EYD yang benar atau tidak, sebab saya sendiri tidak berlatar belakang sastra Indonesia dan sejenisnya. Tapi karena tuntutan mengedit naskah, akhirnya membuat saya belajar lagi membuka-buka buku tentang EYD atau sekadar mencari di internet. Kesalahan yang banyak terjadi yang saya lihat setelah mengedit naskah adalah masalah penulisan EYD. Ada beberapa contoh yang bisa kita angkat dan diskusikan:



    1. Penggunaan tanda baca seperti titik, koma, tanda petik, tanda penghubung dan sebagainya yang kurang pas. Terkadang saya menemukan sebuah paragraf dengan kalimat yang sebenarnya belum selesai, tapi sudah titik. Kadang ada kalimat yang seharusnya diberi koma, tapi tidak diberi koma, alhasil kita seperti mendengar orang yang sedang berbicara tanpa jeda.



    2. Penggunaan huruf kapital yang tidak pada tempatnya. Kita harus bisa membedakan mana kata sapaan, mana nama orang.



    Penggunaan huruf kapital untuk kata sapaan haruslah huruf besar, misalnya dalam percakapan:
    "Apa kabar, Bu Intan?"



    Berbeda ketika kita menceritakan di luar percakapan, misalnya:
    Kemarin kami pergi mengunjungi rumah bu Intan.



    3. Penggunaan kata baku dan tidak baku. Memang sebaiknya kita perlu menambah pengetahuan tentang kosakata baku. Kadang-kadang antara kedua kata ini sering bertukar, yang harusnya baku jadi tidak baku, dan sebaliknya.



    Misalnya: baku - justru / tidak baku - justeru



    4. Cara penulisan percakapan sebaiknya perlu kita pelajari lagi, bagaimana seharusnya tanda baca diletakkan, di bagian mana huruf kapital digunakan, dsb.



    5. Penggunaan awalan "di" yang sering kurang tepat.
    Sekedar informasi, untuk mengawali kata kerja, awalan "di" haruslah disambung, sedangkan untuk menunjukkan tempat, awalan "di" seharusnya dipisah.

    Contoh:
    "Botol itu dibalik olehnya" (kata kerja)
    "Botol itu ada di balik pohon" (menunjukkan tempat)



    Dengan semakin giatnya kita memperbaiki EYD, maka naskah kita akan semakin berkurang kesalahan penulisannya, dan ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi pencitraan penulis dan komunitas. EYD yang benar tidak harus mengekang penulis untuk menulis dengan bahasa sehari-hari. Meskipun tidak menggunakan kata sesuai kamus, misalnya: gak, enggak, tapi jika diramu secara apik dengan tanda baca, susunan kalimat dan elemen lainnya, hasilnya bisa jauh lebih baik.



    Kedua, sebaiknya jika menulis profil penulis, gunakan jenis tulisan narasi, alias menceritakan tentang diri kita, dan bukan sebatas biodata atau keterangan tempat lahir, pekerjaan, dsb. Ada baiknya kita mulai belajar membuat profil berbentuk narasi, sehingga lebih enak dibaca. Selipkan juga prestasi di bidang kepenulisan yang pernah dicapai, misalnya pernah menang lomba menulis, atau karyanya pernah dimuat di media lokal, atau pernah menerbitkan buku, dsb. Ini akan menjadi credit point bagi penulis.



    Ketiga, ketika membuat sebuah pengantar, jangan lupa juga untuk menjelaskan latar belakang mengapa tulisan/e-book itu dibuat. Dan kalau bisa juga dipaparkan secara singkat deskripsi secara umum tentang e-book yang kita tulis, misalnya tentang apa e-book tersebut, tema apa, dsb. Jika sampul e-book merupakan pintu gerbang/pagarnya, maka pengantar merupakan pintu rumah kita sebelum pembaca memasuki rumah kita lebih dalam.

    Bagi Anda yang menyukai buku dan gemar membaca, Anda bisa baca-baca ulasan buku yang kami publikasikan di blog.






    More Info : http://kompas.com
    Penggunaan Huruf Kapital Ketika saya beberapa kali membaca naskah calon e-book teman-teman PNBB, ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Lewat catatan ini, saya akan mencoba memaparkannya satu-persatu dengan tujuan agar naskah kita berikutnya bisa lebih baik lagi. Tapi perlu diingat, saya sebenarnya bukanlah orang yang layak memberikan tips menulis hehe, sebab saya sendiri juga masih mencoba belajar. Apa yang saya tulis ini adalah sekadar untuk berbagi kepada teman-teman, supaya kita bisa sama-sama belajar. Pertama, masih seputar EYD. Saya juga memang bukan orang yang tepat untuk menjelaskan mana EYD yang benar atau tidak, sebab saya sendiri tidak berlatar belakang sastra Indonesia dan sejenisnya. Tapi karena tuntutan mengedit naskah, akhirnya membuat saya belajar lagi membuka-buka buku tentang EYD atau sekadar mencari di internet. Kesalahan yang banyak terjadi yang saya lihat setelah mengedit naskah adalah masalah penulisan EYD. Ada beberapa contoh yang bisa kita angkat dan diskusikan: 1. Penggunaan tanda baca seperti titik, koma, tanda petik, tanda penghubung dan sebagainya yang kurang pas. Terkadang saya menemukan sebuah paragraf dengan kalimat yang sebenarnya belum selesai, tapi sudah titik. Kadang ada kalimat yang seharusnya diberi koma, tapi tidak diberi koma, alhasil kita seperti mendengar orang yang sedang berbicara tanpa jeda. 2. Penggunaan huruf kapital yang tidak pada tempatnya. Kita harus bisa membedakan mana kata sapaan, mana nama orang. Penggunaan huruf kapital untuk kata sapaan haruslah huruf besar, misalnya dalam percakapan: "Apa kabar, Bu Intan?" Berbeda ketika kita menceritakan di luar percakapan, misalnya: Kemarin kami pergi mengunjungi rumah bu Intan. 3. Penggunaan kata baku dan tidak baku. Memang sebaiknya kita perlu menambah pengetahuan tentang kosakata baku. Kadang-kadang antara kedua kata ini sering bertukar, yang harusnya baku jadi tidak baku, dan sebaliknya. Misalnya: baku - justru / tidak baku - justeru 4. Cara penulisan percakapan sebaiknya perlu kita pelajari lagi, bagaimana seharusnya tanda baca diletakkan, di bagian mana huruf kapital digunakan, dsb. 5. Penggunaan awalan "di" yang sering kurang tepat. Sekedar informasi, untuk mengawali kata kerja, awalan "di" haruslah disambung, sedangkan untuk menunjukkan tempat, awalan "di" seharusnya dipisah. Contoh: "Botol itu dibalik olehnya" (kata kerja) "Botol itu ada di balik pohon" (menunjukkan tempat) Dengan semakin giatnya kita memperbaiki EYD, maka naskah kita akan semakin berkurang kesalahan penulisannya, dan ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi pencitraan penulis dan komunitas. EYD yang benar tidak harus mengekang penulis untuk menulis dengan bahasa sehari-hari. Meskipun tidak menggunakan kata sesuai kamus, misalnya: gak, enggak, tapi jika diramu secara apik dengan tanda baca, susunan kalimat dan elemen lainnya, hasilnya bisa jauh lebih baik. Kedua, sebaiknya jika menulis profil penulis, gunakan jenis tulisan narasi, alias menceritakan tentang diri kita, dan bukan sebatas biodata atau keterangan tempat lahir, pekerjaan, dsb. Ada baiknya kita mulai belajar membuat profil berbentuk narasi, sehingga lebih enak dibaca. Selipkan juga prestasi di bidang kepenulisan yang pernah dicapai, misalnya pernah menang lomba menulis, atau karyanya pernah dimuat di media lokal, atau pernah menerbitkan buku, dsb. Ini akan menjadi credit point bagi penulis. Ketiga, ketika membuat sebuah pengantar, jangan lupa juga untuk menjelaskan latar belakang mengapa tulisan/e-book itu dibuat. Dan kalau bisa juga dipaparkan secara singkat deskripsi secara umum tentang e-book yang kita tulis, misalnya tentang apa e-book tersebut, tema apa, dsb. Jika sampul e-book merupakan pintu gerbang/pagarnya, maka pengantar merupakan pintu rumah kita sebelum pembaca memasuki rumah kita lebih dalam. Bagi Anda yang menyukai buku dan gemar membaca, Anda bisa baca-baca ulasan buku yang kami publikasikan di blog. More Info : http://kompas.com
    KOMPAS.COM
    Berita Terkini Hari Ini, Kabar Akurat Terpercaya - Kompas.com
    Kompas.com - Berita Indonesia dan Dunia Terkini Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terpercaya Terlengkap Seputar Politik, Ekonomi, Travel, Teknologi, Otomotif, Bola
    Like
    Haha
    Sad
    6
    0 Comments 0 Shares 205 Views 0 Reviews
  • Penggunaan Huruf Kapital












    Ketika saya beberapa kali membaca naskah calon e-book teman-teman PNBB, ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Lewat catatan ini, saya akan mencoba memaparkannya satu-persatu dengan tujuan agar naskah kita berikutnya bisa lebih baik lagi. Tapi perlu diingat, saya sebenarnya bukanlah orang yang layak memberikan tips menulis hehe, sebab saya sendiri juga masih mencoba belajar. Apa yang saya tulis ini adalah sekadar untuk berbagi kepada teman-teman, supaya kita bisa sama-sama belajar.



    Pertama, masih seputar EYD. Saya juga memang bukan orang yang tepat untuk menjelaskan mana EYD yang benar atau tidak, sebab saya sendiri tidak berlatar belakang sastra Indonesia dan sejenisnya. Tapi karena tuntutan mengedit naskah, akhirnya membuat saya belajar lagi membuka-buka buku tentang EYD atau sekadar mencari di internet. Kesalahan yang banyak terjadi yang saya lihat setelah mengedit naskah adalah masalah penulisan EYD. Ada beberapa contoh yang bisa kita angkat dan diskusikan:



    1. Penggunaan tanda baca seperti titik, koma, tanda petik, tanda penghubung dan sebagainya yang kurang pas. Terkadang saya menemukan sebuah paragraf dengan kalimat yang sebenarnya belum selesai, tapi sudah titik. Kadang ada kalimat yang seharusnya diberi koma, tapi tidak diberi koma, alhasil kita seperti mendengar orang yang sedang berbicara tanpa jeda.



    2. Penggunaan huruf kapital yang tidak pada tempatnya. Kita harus bisa membedakan mana kata sapaan, mana nama orang.



    Penggunaan huruf kapital untuk kata sapaan haruslah huruf besar, misalnya dalam percakapan:
    "Apa kabar, Bu Intan?"



    Berbeda ketika kita menceritakan di luar percakapan, misalnya:
    Kemarin kami pergi mengunjungi rumah bu Intan.



    3. Penggunaan kata baku dan tidak baku. Memang sebaiknya kita perlu menambah pengetahuan tentang kosakata baku. Kadang-kadang antara kedua kata ini sering bertukar, yang harusnya baku jadi tidak baku, dan sebaliknya.



    Misalnya: baku - justru / tidak baku - justeru



    4. Cara penulisan percakapan sebaiknya perlu kita pelajari lagi, bagaimana seharusnya tanda baca diletakkan, di bagian mana huruf kapital digunakan, dsb.



    5. Penggunaan awalan "di" yang sering kurang tepat.
    Sekedar informasi, untuk mengawali kata kerja, awalan "di" haruslah disambung, sedangkan untuk menunjukkan tempat, awalan "di" seharusnya dipisah.

    Contoh:
    "Botol itu dibalik olehnya" (kata kerja)
    "Botol itu ada di balik pohon" (menunjukkan tempat)



    Dengan semakin giatnya kita memperbaiki EYD, maka naskah kita akan semakin berkurang kesalahan penulisannya, dan ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi pencitraan penulis dan komunitas. EYD yang benar tidak harus mengekang penulis untuk menulis dengan bahasa sehari-hari. Meskipun tidak menggunakan kata sesuai kamus, misalnya: gak, enggak, tapi jika diramu secara apik dengan tanda baca, susunan kalimat dan elemen lainnya, hasilnya bisa jauh lebih baik.



    Kedua, sebaiknya jika menulis profil penulis, gunakan jenis tulisan narasi, alias menceritakan tentang diri kita, dan bukan sebatas biodata atau keterangan tempat lahir, pekerjaan, dsb. Ada baiknya kita mulai belajar membuat profil berbentuk narasi, sehingga lebih enak dibaca. Selipkan juga prestasi di bidang kepenulisan yang pernah dicapai, misalnya pernah menang lomba menulis, atau karyanya pernah dimuat di media lokal, atau pernah menerbitkan buku, dsb. Ini akan menjadi credit point bagi penulis.



    Ketiga, ketika membuat sebuah pengantar, jangan lupa juga untuk menjelaskan latar belakang mengapa tulisan/e-book itu dibuat. Dan kalau bisa juga dipaparkan secara singkat deskripsi secara umum tentang e-book yang kita tulis, misalnya tentang apa e-book tersebut, tema apa, dsb. Jika sampul e-book merupakan pintu gerbang/pagarnya, maka pengantar merupakan pintu rumah kita sebelum pembaca memasuki rumah kita lebih dalam.

    Bagi Anda yang menyukai buku dan gemar membaca, Anda bisa baca-baca ulasan buku yang kami publikasikan di blog.






    Web : http://vseo.org
    Penggunaan Huruf Kapital Ketika saya beberapa kali membaca naskah calon e-book teman-teman PNBB, ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Lewat catatan ini, saya akan mencoba memaparkannya satu-persatu dengan tujuan agar naskah kita berikutnya bisa lebih baik lagi. Tapi perlu diingat, saya sebenarnya bukanlah orang yang layak memberikan tips menulis hehe, sebab saya sendiri juga masih mencoba belajar. Apa yang saya tulis ini adalah sekadar untuk berbagi kepada teman-teman, supaya kita bisa sama-sama belajar. Pertama, masih seputar EYD. Saya juga memang bukan orang yang tepat untuk menjelaskan mana EYD yang benar atau tidak, sebab saya sendiri tidak berlatar belakang sastra Indonesia dan sejenisnya. Tapi karena tuntutan mengedit naskah, akhirnya membuat saya belajar lagi membuka-buka buku tentang EYD atau sekadar mencari di internet. Kesalahan yang banyak terjadi yang saya lihat setelah mengedit naskah adalah masalah penulisan EYD. Ada beberapa contoh yang bisa kita angkat dan diskusikan: 1. Penggunaan tanda baca seperti titik, koma, tanda petik, tanda penghubung dan sebagainya yang kurang pas. Terkadang saya menemukan sebuah paragraf dengan kalimat yang sebenarnya belum selesai, tapi sudah titik. Kadang ada kalimat yang seharusnya diberi koma, tapi tidak diberi koma, alhasil kita seperti mendengar orang yang sedang berbicara tanpa jeda. 2. Penggunaan huruf kapital yang tidak pada tempatnya. Kita harus bisa membedakan mana kata sapaan, mana nama orang. Penggunaan huruf kapital untuk kata sapaan haruslah huruf besar, misalnya dalam percakapan: "Apa kabar, Bu Intan?" Berbeda ketika kita menceritakan di luar percakapan, misalnya: Kemarin kami pergi mengunjungi rumah bu Intan. 3. Penggunaan kata baku dan tidak baku. Memang sebaiknya kita perlu menambah pengetahuan tentang kosakata baku. Kadang-kadang antara kedua kata ini sering bertukar, yang harusnya baku jadi tidak baku, dan sebaliknya. Misalnya: baku - justru / tidak baku - justeru 4. Cara penulisan percakapan sebaiknya perlu kita pelajari lagi, bagaimana seharusnya tanda baca diletakkan, di bagian mana huruf kapital digunakan, dsb. 5. Penggunaan awalan "di" yang sering kurang tepat. Sekedar informasi, untuk mengawali kata kerja, awalan "di" haruslah disambung, sedangkan untuk menunjukkan tempat, awalan "di" seharusnya dipisah. Contoh: "Botol itu dibalik olehnya" (kata kerja) "Botol itu ada di balik pohon" (menunjukkan tempat) Dengan semakin giatnya kita memperbaiki EYD, maka naskah kita akan semakin berkurang kesalahan penulisannya, dan ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi pencitraan penulis dan komunitas. EYD yang benar tidak harus mengekang penulis untuk menulis dengan bahasa sehari-hari. Meskipun tidak menggunakan kata sesuai kamus, misalnya: gak, enggak, tapi jika diramu secara apik dengan tanda baca, susunan kalimat dan elemen lainnya, hasilnya bisa jauh lebih baik. Kedua, sebaiknya jika menulis profil penulis, gunakan jenis tulisan narasi, alias menceritakan tentang diri kita, dan bukan sebatas biodata atau keterangan tempat lahir, pekerjaan, dsb. Ada baiknya kita mulai belajar membuat profil berbentuk narasi, sehingga lebih enak dibaca. Selipkan juga prestasi di bidang kepenulisan yang pernah dicapai, misalnya pernah menang lomba menulis, atau karyanya pernah dimuat di media lokal, atau pernah menerbitkan buku, dsb. Ini akan menjadi credit point bagi penulis. Ketiga, ketika membuat sebuah pengantar, jangan lupa juga untuk menjelaskan latar belakang mengapa tulisan/e-book itu dibuat. Dan kalau bisa juga dipaparkan secara singkat deskripsi secara umum tentang e-book yang kita tulis, misalnya tentang apa e-book tersebut, tema apa, dsb. Jika sampul e-book merupakan pintu gerbang/pagarnya, maka pengantar merupakan pintu rumah kita sebelum pembaca memasuki rumah kita lebih dalam. Bagi Anda yang menyukai buku dan gemar membaca, Anda bisa baca-baca ulasan buku yang kami publikasikan di blog. Web : http://vseo.org
    http://vseo.org/
    See related links to what you are looking for.
    Like
    Haha
    Sad
    5
    0 Comments 0 Shares 206 Views 0 Reviews