Jika Anda mengganti oli mesin di bengkel resmi sepeda motor, pemilik bengkel atau produsen oli merekomendasikan oli mesin yang sesuai dengan jenis mesin tersebut. Biasanya, rekomendasi hanya mempertimbangkan oli mesin yang umum digunakan.

Terkadang Anda harus memilih oli motor sendiri. Pasalnya, saat Astra Motor diperkenalkan, ternyata mesin sepeda motor bekerja lebih maksimal jika menggunakan oli mesin selain yang dianjurkan.

Hal terpenting yang perlu Anda ketahui berkaitan dengan fungsi oli mesin itu sendiri, fungsi utamanya adalah melapisi logam-logam dari mesin pembakaran dalam. Lapisan ini mengurangi gesekan antar logam saat mesin bekerja.

Fungsi lainnya adalah sebagai pendingin panas yang ditimbulkan oleh gerakan atau gesekan antar komponen mesin. Ini juga meredam getaran dan kebisingan saat mesin bekerja. Mengingat peran penting oli mesin, maka disarankan untuk mengganti oli mesin secara rutin dan teratur.

Setelah mengetahui fungsi oli mesin, langkah selanjutnya adalah mempelajari sifat-sifat dari berbagai jenis oli mesin yang dijual di pasaran. Dilansir dari situs resmi Federal Oil, berikut empat tips memilih oli motor agar performanya maksimal:

1. Kenali karakter mesin sepeda motor

Langkah awal sebelum memilih oli adalah memahami karakter mesin sepeda motor. Anda perlu mengetahui jenis oli mesin apa yang dibutuhkan dan cocok untuk sepeda motor Anda. Seperti informasi tentang oli terbaik yang bisa digunakan untuk beberapa merk motor yang bisa Anda temukan di Otomotif.pro, yang menyajikan berita otomotif, review otomotif & topik otomotif yang pastinya cocok untuk para pecinta otomotif. Hal ini penting karena setiap sepeda motor memiliki karakteristik dan kebutuhannya masing-masing. Anda harus membaca manual kendaraan untuk mengetahui spesifikasi mesin dan jenis oli yang benar.

2. Kekentalan oli (SAE) 

SAE atau Society of Automotive Engineering digunakan untuk menentukan tingkat kekentalan oli. Semua kemasan produk petroleum harus menunjukkan kode SAE ini. Bila kodenya SAE 15W-50, berarti mesin memiliki kekentalan 50. Pemilihan kekentalan oli harus sesuai dengan lingkungan tempat tinggal Anda saat mengoperasikan sepeda motor.

3. Baca Kode Kualitas Oli (API).

The American Petroleum Institute (API) mengukur kemampuan oli untuk menahan gesekan dari komponen mesin Aktivitas mobilitas berat secara alami memengaruhi performa sepeda motor Anda. Disarankan untuk menggunakan oli dengan kode API yang lebih tinggi. Misalnya, jika oli yang disertakan dengan mesin menggunakan kode SE, disarankan agar kode SF diubah menjadi kode yang lebih tinggi.

4. Oli standar JASO

JASO berguna untuk mendemonstrasikan standar oli untuk tipe mesin kopling. Ada dua jenis standar JASO yaitu JASO MB dan JASO MB. JASO MA digunakan untuk kendaraan dengan kopling basah yang biasa digunakan pada motor sport. Sedangkan JASO MB digunakan untuk kopling kering yang umumnya digunakan pada sepeda motor bertransmisi matic.